KATA SERAPAN
Kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain,
baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Sedangkan kata asing adalah
kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya Sansekerta, Arab, Inggirs dan
Belanda. Selain itu dari bahasa asing, bahasa Indonesia juga menyerap kata-kata
dari bahasa daerah.
Berdasarkan taraf integritasnya unsur pinjaman dalam
bahasa Indonesia dapat dibagi atas tiga golongan, yaitu:
1.
Unusr-unsur yang sudah lama
terserap ke dalam bahasa Indonesia yang tidak perlu lagi diubah ejaannya
2.
Unsur asing yang belum sepenuhnya
terserap ke dalam bahsa Indonesia misalnya, reshuffle, shuttlecock, I’
exploitation, de I’homme par I’homme. Unusr-unsur ini digunakan dalam konteks
bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing
3.
Unsur asing yang pengucapan dan
penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini
diupayakan ejaan asing itu hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya
masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kosakata atau kumpulan kata dalam bahasa Indonesia ,
tidak hanya terdiri dari kata saja tapi juga terdapat istilah-istilah. Yang
dimaksud dengan istilah ialah kara atau gabungan kara yang dengan cermat
mengungkapkan makna suatu konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang
tertentu.
Ada 4 sumber bahasa, yang unsur-unsurnya diserap oleh
bahasa Indonesia, yaitu:
1.
Bahasa Indonesia / Melayu
2.
Bahasa daerah/serapan
3.
Bahasa asing (Inggris)
4.
Bahasa asing lainnya
Penyerapan istilah asing dilakukan dengan cara, seperti
berikut:
1.
Memalui penerimaan secara utuh
2.
Melalui penyesuaian ejaan
3.
Melalui terjemahan
Tes formatif 2
1.
Kata dalam bahasa Indonesia yang
diserap dari bahsa lain,baik dari bahasa daerah maupun dari bahsa asing adalah
definisi dari kata serapan
2.
Kata-kata berikut merupakan kata
nonbaku : atmosfer, apotek, frasa, jadwal, atlet, otopsi, frekuensi, nafas,
napsu museum dan metode
3.
Kata atau gabungan kata yang
dengan cermat mengungkapkan makna suatu konsep, proses, keadaan atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu disebut istilah
4.
Kita mengenal 4 sumber bahasa
tempat pengambilan istilah-istilah baru, empat sumber bahasa itu adalah bahasa
Indonesia/Melayu, Daerah/Serumpun, Asing (Inggris) Asing lainnya (Prancis,
Spanyol, Cina dan Rusia, Arab)
5.
Yang dimaksud dengan “istilah yang
diizinkan” dalam penyerapan istilah dari bahasa asing terutama bahasa Inggris
ialah istilah yang hadir karena adanya istilah asing yang diakui dan istilah
Indonesia secara bersama, yang digolongkan ke dalam istilah yang diizinkan
sebagai sinonim istilah yang diutamakan.
6.
Cara pemasukan istilah asing dapat
dilakukan melalui penerimaan secara utuh, penyesuan ejaan dan terjemahan
7.
De jure, de facto, cum laude
adalah sebagai contoh pemasukan istilah dengan penerimaan secara utuh
8.
Proklamasi, struktural, optimis,
adalah contoh pemasukan istilah dengan penyesuian ejaan dan sistem bunyi bahasa
Indonesia
9.
Adanya kesamaan makna konteks,
bukan makna harfiahnya merupakan hal penting dari penyerapan istilah asing
melalui penerjemahan
10.
Im (pada film, helm), rm (pada
kloroform) dan rn (pada modern, intern) termasuk gugusan konsonan akhir dengan
nasal dapat dipertahankan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKata asing accountant diserap menjadi?
ReplyDelete