CONTINUE LEARNING

Bisnis Indonesia , Senin 28 januari 2013, (Galih Kurniawan) Pertumbuhan kecepatan koneksi Internet rata-rata Indonesia dari kuartal pertama ke kuartal kedua 2012 dianggap paling tinggi se- Asia Pasisfik. Menurut catatan Akamai Technologies Inc, kecepatan koneksi Internet rata-rata Indonesia tumbuh 54% pada periode itu.  Hingga kuartal ketiga 2012 kecepatan koneksi internet rata-rata Indoensia mencapai 1.2 Mbps. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan dengan  Taiwan : 16% China : 11% Korea Selatan : 3.3% India : 2.5% Malaysia : 2%  Adapun kecepatan koneksi Internet yang mengalami penutunan adalah: Jepang : 2.1% Singapura : 3.5% Australia : 2.5% Thailand : 6.3% Vietnam : 21% Meski Indonesia dianggap tumbuh pesat, namun terdapat tiga peringkat teratas konektivitas broadband kategori diatas 10 Mbps yaitu Korea Selatan, Jepang dan Hongkong mengungguli Amerika Serikat dan negara-negara Erop spt, Belanda, Swiss, Denmark dan Finlndia. Meski trean koneksi Internet

        I.             PENDAHULUAN Era persaingan bebas atau globalisasi sudah berada di depan mata, dengan ditandatanganinya persetujuan Asean Free Trade Area (AFTA) , semua negara yang menjadi anggota seperti Brunai, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Los, Myanmar dan Kamboja dapat bebas bertransaksi termasuk berasuransi di negara mana saja yang mereka inginkan termasuk Indonesia. Sudah pasti akan banyak produk asuransi sejenis dengan terms & conditions yang luas akan masuk ke Indonesia. Menurut catatan Lembaga Riset Media Asuransi (2012), 15 besar perusahaan asuransi jiwa yang menguasai 87.69% total aset tahun 2011, ada 9 perusahaan patungan (joint venture). Sementara itu, di Industri asuransi umum, kekuatan lokal masih belum tergoyahkan. Hanya ada 2 asuransi patungan di urutan 15 besar. Jepang, Korea Selatan dan Malaysia adalah negara yang tertarik meramaikan persaingn asuransi di Indonesia, karena potensi asuransi di Indonesia belum tergali

Title : Adoption Correlates and Share Effects of Electronic Data Interchange Systems in Marketing Channels Author : Ram ó n O’Callaghan. Professor, Information System, IESE Patrick J. Kaufmann, Professor, Harvard University Benn R. Konsynski Source Journal of Marketing, IESE Business School – University of Navarra Abstract : The establisment of electronic information interchange linkages between channel members offers significant potential in the transformation of their relationship, with significant benefits available for all participants. The author examine the adoption of a particular form of electronic data interchange (EDI): the computer-based interface offerings by insurance carriers to their independent agent communities. The study examines adoption considerations and post-adoption effects. Implications for system design are discussed. key