CONTINUE LEARNING

Konsep dasar manajemen strategi Esensi visi dan strategi. Visi merepresentasikan keinginan bersama yang sesuai dengan potensi kemampuan perusahaan, visi harus realistis dan terukur, spesifik, relevan dan berdimesi waktu.Sedangkan Strategi yang baik  adalah strategi yang dapat dijalankan sehingga dapat memandu tujuan kegiatan untuk memberikan hasil yang dibutuhkan Pernaytaan Visi dan Misi perusahaan. Misi menjawab pertanyaan: "Apa bisnis kita?", sedangkan visi menjawab pertanyaan: "Kita ingin menjadi apa?" Target kinerja. Prinsip bahwa vivi harus spesifik, terukur, relevan dan berdimensi waktu memerlukan indikator kinerja baik yang bersifat finansial (tujuan keuangan) maupun non-financial (tujuan strategi) Faktor yang mempengaruji keberhasilan strategi pertama: Apa argumentasi atau alasan kuatnya sehingga perusahaan berani membuat visi tersebut Kedua: Apakah visi tersebut  sudah dikomunikasikan dan diinternalisasikan pada semua jajaran manajeman Ketiga:

Sumber Informasi Risiko Proses bisnis dan konteks risiko. Pemahaman proses bisnis perasuransian merupakan fondasi utama dalam identifikasi risiko Sumber informasi internal. Sumber informasi internal terdiri dari orang, rapat, komite, dokumen dan observasi. Sumber informasi eksternal Teknik Identifikasi Risiko Deskripsi / Profil Risiko Traditional Risk Assessment Checklist Analisis Keselamtan Kerja (Job Safety Analysis). Merupakan teknik dasar yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko terkait pekerjaan yang mengandung risiko atau berbahaya Control Self Assessment. Prinsip dasar penerapan Control Self Assessment yaitu penilaian sendiri oleh orang yang berhubungan atau bertanggung jawab terhadap risiko yang sedang diukur tersebut. Bagan Alir. Diagram alir bertujuan untuk mengidentifikasi peristiwa atau rangkaian peristiwa kritis. Fault Tree. Fault Tree lebih memfokuskan pada faktor-faktor yang menyebabkan oeristiwa tersebut terjadi Teknik Pengukuran Kualitatif Tekni

intisari pengelolaan risiko yang menjadi jantung dari proses manajemen risiko adalah untuk mengantisipasi atau mengurangi dampak negatif jika peristiwa yang menjadi titik perhatian tersebut benar-besar terjadi. Konsep dan Karakteristik Risiko Pengertian Risiko : risiko sering dikatikan dengan kejadian yang berdampak negatif bagi individu atau poerusahaan. Model dan Metode Identifikasi Risiko Beberapa Teknik Identifikasi Risiko : Diskusi atau bertukar pikiran Daftar Isian atau kuisioner Kajian Bisnis  Benchmarking industri Analisis skenario Workshop penilaian risiko Investigasi kecelakaan Audit dan Inspeksi HAZOP (Hazard and Operability Studies) Bagan Organisasi Bagan Alir Inspeksi fisik Control Self Assessment (CSA) Pohon Kesalahan Profil, Peta dan Matriks Risiko Profil Risiko merupakan daftar semua risiko yang mungkin dihadapi perusahaan berikut informasi lengkap tentang risiko tersebut Peta Risiko dan profil risiko sama sama digunakan untuk identifikas

Konvergensi Produk Perbankan dan Asuransi Bank dan perusahaan perasuransian secara tradisional mempunyai peran sebagai lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dan menginvestasikan kembali ke berbagai alternatif investasi. Kondisi tersebut membuat produk bank  dan asuransi cenderung memunjukkan konvergensi, bahkan dapat menawarkan produk bersama, seperti produk asuransi berunsur investasi atau produk bancassurance. Konvergensi keuangan menciptakan banyak peluang dan keuntungan, tetapi juga dapat membuat risiko dan kerugian tambahan. prinsip perhitungan kemampuan permodalan: Bank = CAR (Capital Adequacy Ratio) ratio antara modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Asuransi = RBC (Risk  Based Capital) rasio antara modal dengan risiko aset dan risiko lainnya yang berpotensi menimbulkan kerugian perusahaan. Pendalaman Pasar Keuangan Pendalaman Pasar Keuangan didefinisikan sebagai ukuran pasar keuangan relatif terhadap aktivitas perekonomian serta berbagai fungsi yang dilaku