STRATEGI DAN OPERASIONAL PERUSAHAAN PERASURANSIAN

Konsep dasar manajemen strategi

1. Esensi visi dan strategi. Visi merepresentasikan keinginan bersama yang sesuai dengan potensi kemampuan perusahaan, visi harus realistis dan terukur, spesifik, relevan dan berdimesi waktu.Sedangkan Strategi yang baik  adalah strategi yang dapat dijalankan sehingga dapat memandu tujuan kegiatan untuk memberikan hasil yang dibutuhkan
2. Pernaytaan Visi dan Misi perusahaan. Misi menjawab pertanyaan: "Apa bisnis kita?", sedangkan visi menjawab pertanyaan: "Kita ingin menjadi apa?"
3. Target kinerja. Prinsip bahwa vivi harus spesifik, terukur, relevan dan berdimensi waktu memerlukan indikator kinerja baik yang bersifat finansial (tujuan keuangan) maupun non-financial (tujuan strategi)
4. Faktor yang mempengaruji keberhasilan strategi

• pertama: Apa argumentasi atau alasan kuatnya sehingga perusahaan berani membuat visi tersebut
• Kedua: Apakah visi tersebut  sudah dikomunikasikan dan diinternalisasikan pada semua jajaran manajeman
• Ketiga: Seberapa besar upaya yang akan dilakukan perusahaan
• Keempat: tingkat integrasi dan kohesi strategi oleh fungsi-fungsi perusahaan sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masing.
• Kelima: Pesaing tidak tinggal diam
• Pasar atau industri tidak dapat diprediksi dengan musah

Pengertian dan proses manajemen strategik
Manajemen strategi. Seni dan ilmu mengenai formulasi, implementasi dan evaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya.
Manajeman strategik identik dengan perencanaan strategi, yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:

1. formulasi strategi

• diawali dengan pernyataan tentang visi dan misi
• selanjutnya analiis faktor internal dan eksternal dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dan posisi perusahaan dengan menggunakan SWOT dan Matrik BCG
• kegiatan kritis pada tahan formulasi strategi yaitu membangkitkan berbagai pilihan strategi

      2.  Implementasi Strategi.

• Kegiatan kritis pada tahap ini yaitu bagaiman tujuan jangka panjang yang sudah dibuat pada tahap formulasi strategi dirinci menjadi tujuan jangka pendek untuk masing-masing fungsi perusahaan

       3.  Evaluasi Strategi

• Diperlukan karena keberhasilan saat ini bukan jaminan keberhasilan di masa datang

Proses Managemen Strategik pada dasarnya merupakan proses pengelolaan risiko karena ada ketidakpastian mengenai tingkat keberhasilan (kegagalan) implementasi strategi

Tingkatan Strategi

Perusahaan besar secara umum mempunyai empat tingkatan strategi yaitu:

1. Korporasi, Chief Executive Offices (CEO)
2. Divisional, Presiden Direktur atau Executive Vice President
3. Fungsional, Chief Finance Officer (CFO), Chief Information Officer (CIO), Chief Marketing Officer (CMO) dsb
4. Operasional, kepala cabang, kepala pemasaran regional dsb

Catatan penting: semua penanggung jawab strategi pada berbagai tingkatan idealnya memahami dan berkontribusi dalam perencanaan strategi pada tingkatan organisasi lainnya. keterlibatan tersebut bertujuan untuk membantu koordinasi, fasilitas dan komitmen serta menghindari ketidakselararan, ketidakefisienan, dan kesalahan komunikasi

Sedangkan perusahaan yang lebih kecil mempunyai tiga tingkatan terakhit

Teknik dan Metode Manajemen Stratejik

Fungsi Operasional Perusahaan Asuransi

1.  Pemasaran
2. Akuntansi
3. Aktuaria
4. Underwriting
5. Klaim
6. Teknologi Informasi
7. Sumber Daya Manusia
8. Hukum
9. Investasi
10. Layanan Konsumen

Organisasi Manajemen Risiko

Organisasi dikatakan efektif jika semua unsur organisasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan posisinya masing-masing sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya dan terus berkembang secara berkelanjutan.