Pengertian Morf, Morfem, Alomorf, dan Kata

Morf adalah wujud konkret suatu Morfem. Pengertian Morf tersebut lebih menunjuk pada ciri bentuk atau struktur fonemis suatu Morfem, tanpa memandang apakah Morf itu memiliki arti yang sama atau berbeda dengan Morf Morf lain.
Contoh:
Mengebom = /menge-/ dan /bom/
Mendongkrak = /men-/ dan /dongkrak/
Membubut = /mem-/ dan /bubut/
Menjala = /men-/ dan /jala/
Menggantung = /meng-/ dan /gantung/

Beberapa pengertian Morfem :

1. Morfem berupa satuan lingual atau bentuk linguistik terkecil
2. Morfem tidak bisa dibagi lagi menjadi bentuk bermakna yang lebih kecil
3. Morfem merupakan satuan lingual bermakna
4. Morfem merupakan satuan lingual yang tidak memiliki persamaan bunyi-arti walaupun sebagian atau dengan bentuk lain mana pun.

Pengertian 1,2, dan 3 mengisyaratkan bahwa Morfem tidak mungkin memiliki unsur yang berupa Morfem. Jika suatu Morfem dibagi lagi atas satuan yang lebih kecil akan menjadi satuan satuan tak bermakna, yaitu suku kata atau fonem.
Contoh: melempari terdiri atas 3 Morfem yaitu {me-}, {-lempar-} dan {-i}.
Pengertian ke 4 mengisyaratkan bahwa satuan lingual dapat disebut Morfem jika satuan lingual itu tidak memiliki persamaan bentuk-arti dengan satuan lingual itu tidak memiliki persamaan bentuk arti dengan satuan lingual lain mana pun.

Alomorf adalah varian bentuk Morfem. Jadi semua Morf yang memiliki kemiripan bentuk dan kesamaan arti adalah Alomorf dari suatu Morfem yang sama.
Contoh Morf: /menge-/ , /men-/ , /mem-/, /meny-/, /meng-/ yang masing masing terdapat pada kata mengebom, Mendongkrak, membubut, menjala, menggunting.

Pengertian dan ciri-ciri kata
Kata adalah satuan lingual yang bersifat bebas dan terkecil.
Ciri "bebas" untuk menunjukkan perbedaannya dengan Morfem, sedang-kan ciri "terkecil" digunakan untuk menunjukkan perbedaan nya dengan frase, klausa atau konstruksi sintaksis yang lain.
Kata memiliki ciri : dapat ditersendirikan, diindikasikan, dipindahkan dan diganti.
Ilustrasi:
Heddy: sudah jalan ?
chus: belum
Heddy: kapan jalan?
Chus: siang
Heddy: jam berapa?
Chus: sembilan
Heddy: dengan siapa?
Chus : sendiri
Heddy: kalau begitu Baren saja?
Chus : ya

Perbedaan antara Morfem dan kata
Morfem memiliki ciri terikat, yaitu selalu merupakan bagian dari suatu kata. Sebagai bentuk terikat, Morfem tidak memiliki ciri: dapat disendirikan, diisolasikan, dipindahkan, dan diganti sebagaimana kata.
Ilustrasi:
Kemarin, adik datang dari Jakarta
Adik baru datang dari Jakarta, kemarin.

Tes Formatif 3

1. Sederetan kata mengebom (musuh), menggergaji (kayu), membajak (sawah), menjala (ikan) memiliki satu Morfem afiks yang sama.
2. Satuan lingual yang merupakan unsur terkecil dalam sintaksis ialah kata
3. Satuan lingual yang merupakan wujud nyata dari satuan gramatik terkecil ialah Morf
4. Ciri dapat diisolasikan, dipindahkan, dipisahkan, dan diganti sepenuhnya dimiliki oleh kata
5. Satuan lingual bermakna bisa berupa Morfem, kata, frase, klausa dan kalimat.
6. Morf adalah wujud fonemis atau wujud konkret suatu Morfem dan sebuah Morfem dapat memiliki beberapa wujud fonemis nya.
7. Alomorf dapat dikatakan sebagai semua Morf dari Morfem yang sama. Morf Morf itu sendiri merupakan wujud nyata suatu Morfem sehingga mungkin saja Morf Morf itu bervariasi wujud fonemis nya.
8. Kata ketidakadilan terdiri dari dua Morfem dasar yaitu tidak dan adil dan sebuah Morfem konfiks ke-an.