JENIS JENIS AFIKS DAN PROSES PEMBENTUKAN KATA

Morfem afiks dalam bahasa Indonesia dibedakan atas 4 jenis, yaitu:
  1. prfiks
  2. infiks
  3. sufiks
  4. konfiks
Pembubuhan sebuah afiks atau lebih pada bentuk dasar disebut proses afiksasi. Bentuk dasar bisa berwujud kata asal, tetapi dapat juga kata berafiks

Setiap proses afiksasi pasti menghasilkan kata baru dan makna yang baru pula, selain itu, mungkin pembubuhan afiks tersebut mengubah kelas kata, meskioun ada juga yang kelas katanya tetap.
Apabila afiksasi menyebabkan berubahnya kelas kata, misalnya dasar sabit (N) dibubuhi prefiks meN- menjadi menyabit (V), dinamai prose derivasional.

Sebaliknya, jika kelas kata bentuk dasarnya sama dengan kata bentukannya, umpama dasar baca (V) dibubuhi prefiks meN- menjadi membaca (V), disebut proses (in) fleksional.

Paling sedikit ada 7 afiks yang bentuk morfem dan realisasinya tidak sama. Akibatnya pengetahuan tentang perubahan bentuk afiks harus dipahami betul-betul. Disampaing pengentahuan tentang morfem dan alomorfnya itu penting dalam kaitannya dengan morfofonemik (modul 4), juga erat kaitannya dengan makna (gramatikal) afiks.

Pembentukan kata dengan afiks ternyata tidak terjadi pada pronomia (kata ganti) dan kata tugas (preposisi, konjungtor, artikel, interjeksi, pratikel).

Tes Formatif 1
  1. Realisasi prefiks /meN-/ pada kata-kata : mengupas, memaku, menyikat dan menipu adalah /me-/
  2. Prefiks /ter-/ yang direalisasikan dengan /tel-/ terdapat pada kata telanjur
  3. "Setiap bulan Ayah mengirimi Kakak uang Rp. 100.000" Kata mengirimi mengalami proses pembentukan seperti pada (meN+kirim) + i
  4. "Untuk memberlakukan undang-undang itu diperlukan persiapan yang matang". Kata memberlakukan diproses sesuai dengan /meN-/+(/ber-/+/laku/)-kan
  5. Kata persiapan pada data soal no. 4 diderivasikan dari verba mempersiapkan
  6. Prefiks /ter-/ pada terjatuh dan terpandai pada (1). Adikku terjatuh dari tempat tidur dan (2) Di kelasnya Sintalah yang terpandai, termasuk dua morfem karena maknanya berbeda
  7. Amatilah contoh kalimat sebagai berikut:                                                                                             1) Jika kelak kamu jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang pemaaf                                                      2) Penemu obat sakit anjing gila adalah Luis Pasteur                                                                           3) Para petugas pemilu 1997 nanti hendaknya bertindak adl dan jujur                                                 Empat kata bentuk pe- yang bergaris bawah pada tiga kalimat di atas ada yang berfrefiks peN- dan ada pula yang berprefiks per-. Yang berprefiks peN- ialah pemimpin, pemaaf dan penemu
  8. Berpanduan merupakan kata yang berkombinasi afiks 
  9. Petatar adalah contoh kata-kata berprefiks yang tidak dibentuk dengan prefiks peN- ataupun per-
  10. Numeralia ada dua macam: yaotu numeralia kardinal dan ordinal. Satu-satunya numerlia ordinal ialah yang menyatakan tingkat, dibentuk dengan prefiks ke- yang ditempatkan di belakang nomina yang diterangkan. Contoh kalimat yang menyatakan numeralia kardinal "Anaknya yang kelima baru saja diwisuda di UGM"

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Morf, Morfem, Alomorf, dan Kata

CODE SWITCHING, CODE MIXING, AND INTERFERENCE

Pengenalan Morfem (prinsip-prinsip pengenalan Morfem)