TEORI UNDERWRITING (ASURANSI UMUM)

DEFINISI UNDERWRITING

Definisi Underwriting adalah sebuah proses identifikai dan evaluasi risiko yang dimiliki oleh calon nasabah asuransi. Dalam proses underwriting juga terdapat pengelompokan tingkat risiko, pemutusan syarat dan ketentuan yang berlaku (Program Treaty dan Regulasi) serta jumlah premi yang harus dibayar

Underwriting adalah proses yang penting dalam asuransi meskipun  proses underwriting terjadi di belakang layar. Hal ini karena underwriter tidak berhubungan langsung dengan calon nasabah walaupun setiap calon nasabah asuransi pasti melalui proses underwriting dahulu.

Proses underwriting berfungsi untuk menyaring calon nasabah asuransi. Proses inilah yang menentukan apakah perushaaan asuransi akan menerima atau menolak calon nasabah.

Tujuan Underwriting 

Tujuan dari underwriting adalah memberikan hasil underwriting yang positif bagi perusahaan dengan cara melakukan seleksi risiko sehingga perusahaan terhindar dari kerugian yang cukup besar.

Underwriter

Dalam asuransi, juga terdapat istilah underwriter. Underwriter adalah orang yang mengidentifikasi dan mengevaluasi calon nasabah asuransi. Secara sederhana, underwriter adalah orang yang melakukan proses underwriting tersebut

Beberapa Jenis Keputusan Underwriter

1. Diterima Secara Penuh 
2. Diterima dengan Pengecualian
3. Diterima dengan Extra Premi
4. Ditolak

Tahap Proses Underwriting

1. Mengumpulkan informasi termasuk permohonan asuransi dari nasabah (SPPA)
2. Melakukan survey jika diperlukan 
3. Mengidentifikasi Risiko
4. Melakukan evaluasi 
5. Mengambil keputusan diterima atau ditolak

Kriteria Underwriting yang Baik

1. Hasil Underwriting Yang Akurat
2. Membantu Perusahaan dalam mengambil keputusan akseptasi risiko sehingga dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lain
3. Peka terhadap kondisi pasar

1.